Unicast Broadcast dan Multicast
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan membahas tentang perngertian dan perbedaan antara Unicast, Broadcast, dan Multicast.
A. Unicast.
Unicast merupakan alamat IP yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang di hubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one. Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus di identifikasikan dengan sebuah alamat logis yang unik atau disebut juga unicast. Unicast merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model. Sebagai contoh, alamat unicast dapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48 bit.
Alamat unicast harus digunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung. Unicast terbagi menjadi 2 kompunen, yaitu alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier).
Alamat unicast menggunakan kelas A,B dan C dari kelas kelas alamat IPv4. Alamat unicast dibedakan dengan alamat yang lainnya menggunakan skema subnet mask.
Jenis Jenis Alamat Unicast.
1. Alamat Publik.
Merupakan alamat alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (tidak ada 2 host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke internet.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram kedalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi ke internet.
2. Alamat Ilegal.
Intranet intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan ke internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah di tetapkan oleh InterNIC. Jika selanjutnya intranetnya dihubungkan ke internet , skema alamat yang digunakan mungkin akan mengandung alamat alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC. Alamat alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan yang lainnya, sehingga di sebut juga dengan ilegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.
3. Alamat Privat.
Setiap node IP membutuhkan alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Karena perkembangan intetnet yang sangat pesat organisasi organisasi yang menghubungkan intranetnya ke internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node didalam intranet miliknya tersebut.
Ketika di analisis kebanyakan desainer internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host didalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke internet. Host host yang membutuhkan sekumpulan layanan internet, seperti halnya akses terhadap web atau email biasanya mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server. Hasilnya kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dengan jumlah yang sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall atau translator alamat jaringan) yang terhubung secara langsung ke internet.
Untuk host host didalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet, alamat alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan secara mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebutnya sebagai ruangan alamat pribadi. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan di gunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau private address. Karena di antaran ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan melakukan duplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat private disebut juga dengan private network.
B. Broadcast.
Broadcast merupakan alamat IP yang di desain agar di proses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone. Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda dengan unicast atau multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.
Untuk setiap jenis alamat broadcast, paket IP broadcast akan di alamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket IP broadcast akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.
Jenis-Jenis Broadcast.
1. Network Broadcast.
Alamat network broadcast adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi satu dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contoh, dalam Net ID 131.107.0.0/16, alamat broadcast nya adalah 131.107.255.255.
Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak bisa meneruskan paket paket yang di tujukan dengan alamat network broadcast.
2. Subnet Broadcast.
Merupkan alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas (classless). Contoh, NetID 131.107.26.0/24, alamat broadcastnya adalah 131.107.26.255. Subnet broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan cara subnetting. Router tidak dapat meneruskan paket paket yang ditujukan dengan alamat subnet broadcast.
Subnet broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelad alamat IP, sementara itu, alamat network broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelad alamat IP.
3. All-Subnets-Directed Broadcast.
Merupakan alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua bit bit network identifier yang asli yang berbasis kelas menjadi satu untuk sebuah jaringan dengan alamat tak berkelas (classless). Sebuah paket jaringan yang di alamatkan ke broadcast ini akan disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk oleh network identifier yang berbasis kelas yang asli. Contoh, dalam network identifier 131.107.26.0/24, maka alamat broadcastnya adalah 131.107.255.255. Jadi, alamat ini adalah alamat broadcast dari network identifier alamat berbasis kelas yang asli. Dalam cobtoh alamat 131.107.26.0/24 , yang merupakan alamat kelas B, dan secara default memiliki network identifier 16, maka alamatnya adalah 131.107.255.255.
Semua host dari sebuah jaringan dengan alamat tidak berkelas akan memproses paket paket yang di alamatkan ke alamat ini. Router akan meneruskan paket yang di broadcast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan berkelas yang asli. Namun, hal ini belum banyak di implementasikan.
Dengan banyak nya alamat network identifier yang tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak relevan lagi dengan perkembangan jaringan, sehingga penggunaan alamat jenis ini telah di tinggalkan.
4. Limited Broadcast.
Adalah alamat yang di bentuk dengan mengeset semua 32 bit alamat IP menjadi satu (255.255.255.255 atau 11111111111111111111111111111111). Alamat ini digunakan ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data secara one-to-everyone didalam sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui network identifier-nya. Contoh, ketika proses konfigurasi alamat secara otomatis dengan menggunakan Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Dengan DHCP, sebuah klien harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga server DHCP memberikan sewaan alamat IP kepadanya.
Semua host yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini. Meskipun kelihatanya, paket jaringan akan dikirimkan ke semua node didalam semua jaringan, ternyata hal ini hanya akan terjadi didalam jaringan lokal saja dan tidak akan pernah di teruskan oleh router, mengingat paket data dibatasi hanya dalam segmen jaringan lokal saja. Karenanya, alamt ini disebut dengan Limited Broadcast.
C. Multicast.
Multicast merupakan alamat IP yang di desain agar di proses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many. Alamat ini digunakan untuk mengirim satu paket kepada banyak penerima. Dalam intranet yang memiliki alamat multicast, sebuah paket yang ditujukan ke alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host host yang sedang dalam kondisi 'listening' terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi.
Alamat alamat Multicast terdapat dalam ruang alamat kelas D pada IPv4, yakni 224.0.0.0/24 yang berkisar dari 224.0.0.0 sampai 224.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 sampai 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.
Comments
Post a Comment