Protocol


Protocol dalam ilmu komputer berarti seperangkat aturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik.

Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan sebelumnya antar perangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima).

Protocol sangat penting, karna tanpa protocol sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8 bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket 16 bit. Protocol-protocol di ciptakan dan disepakati oleh organisasi-organisasi industri di dalamnya. Salah satu protocol yang paling terkenal adalah OSI ( Open Sytems Interconnection ), dalam bahasa indonesia interkoneksi sistem terbuka. Di mana OSI adalah seperangkat paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer.

Protocol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi dari keduanya. pada tingkatan yang terendah, protocol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Fungsi protocol

Secara umum fungsi protocol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protocol adalah sebagai berikut:


1. Fragmentasi dan Re-assembly

pembagian informasi yang di kirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.

2. Encapsulation

Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.

Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
• Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima 
• Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
• Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol 
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3, dan IEEE 802.11.

3. Connection Control

Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.

Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:
• Penetapan koneksi
• Perpindahan data
• Penghentian koneksi

4. Flow Control

Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.

5. Error Control

Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
• Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima        mengirimkan sinyal retransmit.

6. Transmission Service

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.

Contoh-contoh protocol dalam lapisan OSI

1. Physical

Dalam lapisan physical ini terdapat alat jaringan seperti :
  • Ethernet
  • FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
  • ISDN (Integrated Services Digital Network)
  • ATM (Asynchronous transfer mode)
2. Data Link

Dalam data link ada protocol seperti :

  • PPP (Point to Point Protocol) : Protokol untuk point ke point
  • SLIP (Serial Line Internet Protocol) : Protokol dengan sambungan serial
3. Network

Dalam Network terdapat protocol seperti :
  • IP (Internet Protocol) : Protokol untuk menetapkan routing
  • RIP (Routing Information Protocol) : Protokol untuk memilih routing
  • ARP (Address Resolution Protocol) : Protokol untuk mengetahui informasi hardware dari no IP
  • RARP (Reverse ARP) : Protokol untuk mengetahui informasi no IP dari hardware 
4. Transport

Dalam Transport terdapat protocol seperti :
  • TCP (Transmission Control Protocol) : Protokol pertukaran data yang ber-orientasi (Connection – Oriented)
  • UDP (User Datagram Protocol) : Protokol pertukaran data non-oriented (Connectionless)
5. Session

Dalam session terdapat protocol seperti :
  • NETBIOS (Network Basic Input Output System) : Protokol untuk BIOS jaringan standar
  • RPC (Remote Procedure Call) : Prosedur pemanggilan jarak jauh.
  • SOCKET : Input output untuk jaringan jenis BSD-Unix
6. Presentasi

Dalam presentasi OSI layer terdapat protokol seperti :
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Protokol untuk pertukaran mail
  • SNMP ( Simple Network Manajement Protocol) : Protocol untuk manajamen jaringan
  • Telnet : Protokol untuk akses jarak jauh
  • TFTP (Trivial FTP) : Protokol untuk mentransfer file
7. Applikasi

Dalam lapisa OSI aplikasi terdapat protocol seperti :
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) : Berfungsi untuk distribusi no IP secara otomatis dan terbatas sesuai dengan kelasnya
  • DNS (Domain Name System) : Berfungsi untuk penamaan domain dan no IP
  • FTP (File Transfer Protocol) : Berfungsi untuk mentransfer file
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : Berfungsi untuk mentransfer Web dan HTML
  • NNTP (News Network Transfer Protocol) : Berfungsi untuk mentransfer  dan menerima Newsgroup
  • MIME (Multipurpose Internet Mail Extation) : Berfungsi untuk mengirim pesan binary dalam bentuk teks
  • SMB (Server Massage Block) : Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan windows
  • PoP (Post office Protocol) : Protocol untuk mengambil mail dari server

           


Comments

Popular Posts